Wednesday 24 April 2019

Ternyata istilah BIROKRASI, bukan ditemukan Max Webber !!!

Ternyata selama ini kita keliru, setelah kita mempelajari tentang birokrasi yang telah kita dalami dalam ilmu organisasi dan administrasi. Dalam penjelasan buku buku organisasi dan administrasi dikatakan bahwa Max Webber adalah bapak birokrasi, tapi setelah mendalami lebih dalam. Ternyata istilah birokrasi sudah ada pada abad 17!!






Konsep birokrasi dimunculkan oleh M De Gourney, nelalui surat tertanggal 1 Juli 1764 yang ditulis Baran De Grim, merujuk pada gagasan Gourney yang mengeluh tentang pemerintahan yang melayani dirinya. De Gourney menyebutkan kecenderungan itu sebagai penyakit yang disebutnya bureaumania.

Ide tentang birokrasi bukanlah sesuatu yang baru. Merupakan kekeliruan kalau kita mengira konsep ini baru muncul. keluhan atas pemerintah pun bukan hal yang baru, yaitu setua pemerintahan itu sendiri. Juga, prinsip pemerintahan harus dijalankan orang orang yang baik dan cakap merupakan ide yang sudah lama berkembang didunia filsafat baik barat maupun timur.

Sejak kemunculan gagasan Gourney, istilah birokrasi diadopsi secara luas dalam kamus politik di Eropa selama abad 18. Istilah Prancis, Bureaucratie ini, dengan cepat diadopsi dengan makna yang sama di Jerman dengan sebutan Bureaukratie (kemudian menjadi Burokratie), di Italy menjadi Burocrazia dan Inggris menjadi Bureaucracy.

Devariasi dari istilah brikorasi juga berkembang secara luas biasa seleas periode de Gourney ini. Muncul istilah Birokrat, Birokratis, Birokratisme, Birokratik dan Birokratisasi.

Konsep birkorasi ini meluas ke Inggris melalui terjemahan karya berbahasa Jerman, karya Gorres "Germany and Revolution" pada 1828. Sementara pada terjemahan surat perjalanan seorang pangeran (1832) menyebutkan, birokrasi telah menggantikan tempat dari aristokrasi dan kemungkinan besar akan segera menjadi sama posisinya.

Pada perkembangan selanjutnya, kamus berikutnya mulai menyebutkan istilah ini. Spencer juga mulai menulisnya dibukunya tentang birokrasi dengan mengacu pada Prancis.

Mills dalam karyanya "Principil of Political Economy (1848)", menempatkan diri sebagai penentang dari konsentrasi semua keterampulan diri sebagai penentang dari konsentrasi semua keterampilan dan pengalaman serta kekuasaan dari tindakan yang terorganisasi ditangan manajemen kepentingan yang luas. Ia menyebutnya "dominant bureaucracy" yang muncul dalam masyarakat Inggirs.
Mills menegaskan, kecenderungan itu merupakan "a man of the interior capacity for political life" yang menandai karakteristik dari negara yang over governed kala itu. Mills, dalam Consideration of Representatif Goverment (1861) membandingkan, diluar pemerintahan perwakilan maka bentuk pemerintahan yang memiliki keterampilan politik yang tinggi adalah BIROKRASI. Bahkan birokrasi berjalan dengan nama monarchi atau aristokrasi.

Jadi, Max Webber sosiolog Jerman hanya mengadopsi istilah itu serta menyempurnakannya sehingga populer dan cocok dinegaranya serta menjamur di Eropa dan sekitarnya. Webber menemukan teori yang lebih lengkap dan mudah diterapkan dalam tatanan pemerintahan lewat teori "Tipe Ideal Birokrasi Max Webber".

RIO R. SIMBAR
17603147

1 comment:

SmartPeople said...

Sumbernya dari mana?