Akhir Hidup SOEKARNO dirawat Dokter Hewan??!!

Setelah terjadi transisi kekuasaan yakni pada 1967 

setelah sidang istimewa MPR, Soeharto resmi

menjabat Presiden RI kedua menggantikan Soekarno yang telah memimpin 2 dekade. Setelah terjadi transisi dari Orde Lama ke Orde Baru, Mantan Presiden Soekarno diminta "angkat kaki" dari istana dan tidak diperbolehkan membawah barang apapun dari istana, sekalipun ada barang pribadi beliau tapi tetap tak diijinkan para Paspampres pro Soeharto.

Bahkan untuk obat yang selama ini dia minum, mengingat Soekarno adalah pengidap penyakit Ginjal ikut ditahan juru istana padahal obat tersebut dibuatkan khusus oleh dokter kepresidenan demi menganjal penyakit yang diderita Bapak Proklamator

Setelah hengkang dari istana Soekarno pulang dengan iringan air mata, ia menangis karna diperlakukan tak manusiawi oleh rezim orde baru dan terpaksa mengungsi kerumah istrinya Fatmawati. Ia menjalani hidup sebagai warga sipil biasa dan juga berusaha menutup identitasnya agar ditelan bumi

Keseharian Soekarno hanyalah penderitaan yang tak kunjung habis. Menjerit kesakitan karna penyakit yang meradang, dan kesulitan financial menganggu, serta luka batin yang mendalam membuat penderitaannya lengkap. 

Keluarga Soekarno lewat anak anaknya berusaha mencoba menghubungi istana untuk meminta obat yang biasa dikonsumsi bung Karno. Tapi, Soeharto tak mengizinkan entah apa yang ada dibenak Soeharto sampai sampai ia ingin bung Karno kembali pulih.

Karena lelah mengubungi pihak istana, Soeharto pun menjawab dengan mengirim seorang dokter yang ditugaskan untuk merawat penyakit bung Karno. Dokter tersebut bernama SAK Soeroyo yang merawat bung karno diakhir masa hidupnya

Banyak cerita yang beredar bahwa, dokter yang dikirimkan Soeharto itu adalah dokter HEWAN!!! tapi menurut kesaksian istri dari dokter SAK Soeroyo lewat surat klarifikasi untuk meluruskan opini (dalam buku "Hari Terakhir Soekarno oleh Peter Kasenda) masyarakat tentang suaminya itu. 

Ia dengan tegas menyatakan bahwa suaminya dokter SAK Soeroyo bukan dokter HEWAN!!! SAK Soeroyo adalah dokter umum lulusan UI tahun 1961, dan karena yang diutus Soeharto hanya dokter SAK Soeroyo seorang tanpa diikut sertakan fasilitas medis maka terpaksa mereka menggunakan Laboratorium yang sering digunakannya yakni Laboratorium Bakteriologi Kedokteran Hewan IPB!!!

Maka dengan klarifikasi istri dari dokter SAK Soeroyo jelas, bahwa dokter yang merawat bung Karno diakhir hidupnya adalah dokter umum, hanya laboratorium yg digunakan adalah lab. kedokteran hewan..

Ternyata sejarah dapat dibelokkan dengan mudah!!! menggiring opini publik dan perang kepentingan manusia sering memutarbalikan fakta. Hal yang selama ini kita anggap benar adalah perlu untuk dikaji lagi. Jangan sampai kita menggunakan kacamata kuda dalam menganalisis suatu peristiwa. 

Jadilah orang yang bijak dalam membaca suatu berita, jangan telan mentah mentah. Jadilah orang yang cerdas dengan melihat dari sudut pandang berbeda agar kita tak menjadi penyambung berita "Hoax" yang kebenarannya belum teruji. Menjadi koreksi juga bagi kita dalam berselanjar di medsos agar tak sembarangan membagi berita yang kebenarannya belum teruji!!!

"Sejarah ditulis oleh yang menang dan yang berkuasa" Edward Said

Rio R. Simbar
17603147