Thursday 22 August 2019

Mana Yang Benar, Cina or Tiongkok?

Diskursus sederhana sering kita bicarakan diruang umum, atau bahkan rasa penasaran sepintas muncul di benak kita, sebenarnya mana yang betul China atau Tiongkok?




Sebenarnya penyebutan istilah bagi orang Indonesia untuk bangsa yang memiliki penduduk terbesar nomor satu di dunia ini dulunya memang China. Tapi jika menilik sejarah, ternyata penyebutan "China" ini berkonotasi negatif, adalah kerajaan Jepang pada masa perang yang menyebut "China" tak lain tak bukan untuk merendahkan mereka waktu itu.

Atas pertimbangan itu, di rezim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masalah ini didiskusikan. Diskusi dihadiri oleh Mentri Luar Negeri, Kedutaan Besar Tiongkok, Ahli Bahasa dan Budayawan, konsennya adalah mencari "diksi" baru penyebutan bangsa penganut ideologi komunis ini.

Kedubes, menyarankan agar penyebutan "Cina/China" diganti, karena sebutan ini berkonotasi negatif, dipakai Jepang dalam perang waktu dulu.

Hasilnya, Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 dengan Pencabutan Surat Edaran Presidensium Kabinet Ampera 1967 tentang pencabutan penyebutan Tjina/Cina dan mengantinya dengan Tiongkok/Tionghoa.

Akhirnya secara resmi dalam penyebutan Tiongkok secara resmi dan mengikat berlaku bagi setiap pemerintahan, warganegara Indonesia untuk "mengganti" penyebutan Tjina/Cina menjadi Tiongkok/Tionghoa. Begitu pula dalam penyebutan Republik Rakyat Cina (RRC) diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok (RRT)

Dengan dasar hukum ini, menjawab pertanyaan yang sederhana tapi penting untuk diketahui publik/masyarakat agar tak "salah" dalam penyebutan bangsa yang sebentar lagi akan menguasai perekonomian dunia ini.

Sekian

RRS (Republik Rakyat Simbar) :D

No comments: